Objek Wisata Medan


Setiap kota biasanya memiliki ikon yang menjadi penanda sekaligus kebanggaan masyarakatnya. Nah, di Medan, ada beberapa Ikon kota yang menjadi kebanggaan kota dan warga Medan.

1. Istana Maimun 

Istana ini merupakan salah satu tujuan objek  wisata yang dikunjungi ke Kota Medan, Sumatera Utarau. Dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah memerintah dari tahun 1873-1924. Arsiteknya TH Van Erp bekerja sebagai tentara KNIL. Rancangannya melambangkan Bangunan Tradisional Melayu dan India Muslim, sedangkan gaya arsiteknya perpaduan antara Indonesia, Persia dan Eropa, Dihalaman istana ini terdapat Meriam Puntung yang merupakan bagian dari Legenda Istana Maimon. Anda bisa mengunjungi Bangunan bersejarah ini setiap hari dan terbuka untuk umum.

  • Buka:  pukul 08.00 hingga 17.00 WIB
  • Tarif masuk : * Anak -Anak Rp3.000,- * Dewasa : Rp5.000,- 
  • Alamat Istana Maimun: Jl. Brigjen Katamso, Medan

2. Mesjid Raya

Mesjid Raya merupakan salah satu Lambang Kota Medan. Mesjid ini didirikan dengan memiliki nilai budaya yang tinggi, sejarah dan dan Mesjid terbesar di Sumatera Utara. Mesjid ini dapat menampung 1500 jemaah untuk melaksanakan Sholat setiap hari. Dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid di desain oleh Dengimans dari Belanda dengan gaya Moorish dan berdiri pada tahun 1906. Mesjid Raya ini merupakan tujuan utama para turis dari berbagai pelosok penjuru Negara yang datang bertandang ke kota Medan.

  • Alamat: Jln Sisingamangaraja, Medan
  • Buka: Setiap Hari

3. Gereja Lama

Gereja Immanuel merupakan Gereja tertua di Medan. Dibangun pada tahun 1921, Gereja ini masih digunakan oleh umat kristiani untuk kebaktian pada hari minggu dan hari lainnya seperti upacara pernikahan , Misa Natal dan hari peringatan Kristiani lainya. Gereja ini dapat menampung sekitar 500 jemaat umat Kristiani beribadah. Kita dapat menemukan Gereja tua lainnya dikota Medan tepatnya di Jln. Pemuda yaitu Gereja Roma Katolik dibangun pada tahun 1929. Gereja ini masih digunakan umat katolik pada hari Minggu  untuk Ibadah dan hari lainnya seperti acara pernikahan,  Misa Natal dan hari peringatan Kristiani lainya.

  • Alamat: Jln. Diponegoro, Medan
  • Buka : Hari Minggu
  • Pagi : Pukul 08.00 Wib * Siang : Pukul 10. 00 Wib * Sore : Pukul 17.00 Wib

4. Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

(Graha Bunda Maria Anna Velangkani) https://martunassinaga.wordpress.com/

Pada awalnya tempat itu diperuntukkan bagi umat Katolik Tamil yang ada di Medan akan tetapi dalam perkembangannya semua umat Katolik dapat datang dan berziarah disitu tanpa batas asal-usul ataupun ras karena sesungguhnya tempat itu dipersembahkan bagi seluruh umat Katolik dan juga sebagai objek wisata bagi negara-negara tetangga yang datang ke Medan. Bentuk bangunan yang menjulang, kontras dengan keadaan bangunan sekitarnya sehingga keberadaannya sangat menarik perhatian. Bangunannya dipenuhi dengan ornamen dan lukisan baik disebelah dalam maupun diluar punya makna tersendiri sehingga secara keseluruhan bangunannya dipenuhi oleh simbol-simbol yang penuh makna, dan ini dimaksudkan sebagai bagian dari proses sebuah perziarahan. Jika anda mau berkenjung, Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini dibuka setiap hari.

  • Buka: Setiap Hari 
  • Alamat: Jln. Sakura No. 03 , Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat Medan

5. Museum Bukit Barisan

Museum ini dibuka pada tahun 1971, yang merupakan tempat menarik untuk dikunjungi dan menyimpan benda-benda sejarah perjuangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Rakyat di Sumatera Utara seperti senjata, obat-obatan dan pakaian seragam yang digunakan pada Perang Kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1958. Mengunjungi Museum ini dapat membayangkan kehebatan Perjuangan Pahlawan dimasa lalu.

  • Alamat:  Jln. Zainul Arifin

 – Museum Sumatera Utara

(Museum Sumatera Utara) https://martunassinaga.wordpress.com

Selain Museum Bukit Barisan ini, masih ada beberapa museum lainya di kota Medan, Museum Seni yang berada di Jln. Jati, Medan, Museum Sumatera Utara jln. HM Yoni No. 51 Medan , Museum ini merupakan Museum terbesar di Sumatera Utara yang memiliki  berbagai koleksi peninggalan Sejarah Budaya Bangsa, Hasil Seni dan Kerajinan dari berbagai Suku di Sumatera Utara. Dibangun pada tahun 1954 dan diresmikan pada tahun 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Yoesoef. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia.Jika anda ingin mengujungi, dan melihat berbagai koleksi peniggalan Sejarah Budaya, Hasil Seni dan Buda Sumatera Utara, anda dapat mengunjungi Museum ini di Jln. HM Yoni No. 51 Medan.

  • Alamat: Jln HM Yoni No. 51 Medan

6. Medan Zoo

Kebun Binatang ini dikelola Pemerintah kota Medan yang mengoleksi berbagai jenis hewan tropis, hewan-hewan mamalia seperti Beruang, Harimau, Singa, Gajah, Reptil dan lain-lain. Luas areal sekitar 30 H dan berjarak sekitar 10 Km dari pusat kota. Terletak di jalan Pintu Air IV Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan, Buka setiap hari pukul 09.00 s/d 17.00 wib.

  • Alamata: Jln Pintu Air IV, Kulurahan Simalingkar B (Kec Medan Tuntungan)
  • Jam Berkungjung: Pukul 09.00 Wib – Pukul 17.00 Wib
  • Tarif Masuk: Rp. 7.000,-

7. Taman Buaya Medan

Taman Buaya Medan di huni 2600 ekor buaya yang memulai pemeliharaan sejak 1959. Taman Buaya ini terletak di kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, luas ara lebih kurang 2 H, jaraknya yang tidak begitu jauh Pusat kota. Didalam taman ini kita dapat melihat buaya yang baru lahir hingga yang berusia 25 tahun dan sebagain buaya tersebut terlatih dan biasa membuat atraksi yang menakjubkan termasuk berbagai antraksi yang anda inginkan.

  • Alamat: Jln Bunga Raya II No. 59  Sunggal 
  • Buka: Pukul 09.00 Wib – Pukul 17.00 Wib
  • Biaya Masuk: Rp. 5.000,-

Objek Wisata


Setiap kota biasanya memiliki ikon yang menjadi penanda sekaligus kebanggaan masyarakatnya. Nah, di Medan, ada beberapa Ikon kota yang menjadi kebanggaan kota dan warga Medan.

1. Istana Maimun 

Istana ini merupakan salah satu tujuan objek  wisata yang dikunjungi ke Kota Medan, Sumatera Utarau. Dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah memerintah dari tahun 1873-1924. Arsiteknya TH Van Erp bekerja sebagai tentara KNIL. Rancangannya melambangkan Bangunan Tradisional Melayu dan India Muslim, sedangkan gaya arsiteknya perpaduan antara Indonesia, Persia dan Eropa, Dihalaman istana ini terdapat Meriam Puntung yang merupakan bagian dari Legenda Istana Maimon. Anda bisa mengunjungi Bangunan bersejarah ini setiap hari dan terbuka untuk umum.

  • Buka:  pukul 08.00 hingga 17.00 WIB
  • Tarif masuk : * Anak -Anak Rp3.000,- * Dewasa : Rp5.000,- 
  • Alamat Istana Maimun: Jl. Brigjen Katamso, Medan

2. Mesjid Raya

 

Mesjid Raya merupakan salah satu Lambang Kota Medan. Mesjid ini didirikan dengan memiliki nilai budaya yang tinggi, sejarah dan dan Mesjid terbesar di Sumatera Utara. Mesjid ini dapat menampung 1500 jemaah untuk melaksanakan Sholat setiap hari. Dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid di desain oleh Dengimans dari Belanda dengan gaya Moorish dan berdiri pada tahun 1906. Mesjid Raya ini merupakan tujuan utama para turis dari berbagai pelosok penjuru Negara yang datang bertandang ke kota Medan.

  • Alamat: Jln Sisingamangaraja, Medan
  • Buka: Setiap Hari

3. Gereja Lama

Gereja Immanuel merupakan Gereja tertua di Medan. Dibangun pada tahun 1921, Gereja ini masih digunakan oleh umat kristiani untuk kebaktian pada hari minggu dan hari lainnya seperti upacara pernikahan , Misa Natal dan hari peringatan Kristiani lainya. Gereja ini dapat menampung sekitar 500 jemaat umat Kristiani beribadah. Kita dapat menemukan Gereja tua lainnya dikota Medan tepatnya di Jln. Pemuda yaitu Gereja Roma Katolik dibangun pada tahun 1929. Gereja ini masih digunakan umat katolik pada hari Minggu  untuk Ibadah dan hari lainnya seperti acara pernikahan,  Misa Natal dan hari peringatan Kristiani lainya.

  • Alamat: Jln. Diponegoro, Medan
  • Buka : Hari Minggu
  • Pagi : Pukul 08.00 Wib * Siang : Pukul 10. 00 Wib * Sore : Pukul 17.00 Wib

4. Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

(Graha Bunda Maria Anna Velangkani) https://martunassinaga.wordpress.com/

Pada awalnya tempat itu diperuntukkan bagi umat Katolik Tamil yang ada di Medan akan tetapi dalam perkembangannya semua umat Katolik dapat datang dan berziarah disitu tanpa batas asal-usul ataupun ras karena sesungguhnya tempat itu dipersembahkan bagi seluruh umat Katolik dan juga sebagai objek wisata bagi negara-negara tetangga yang datang ke Medan. Bentuk bangunan yang menjulang, kontras dengan keadaan bangunan sekitarnya sehingga keberadaannya sangat menarik perhatian. Bangunannya dipenuhi dengan ornamen dan lukisan baik disebelah dalam maupun diluar punya makna tersendiri sehingga secara keseluruhan bangunannya dipenuhi oleh simbol-simbol yang penuh makna, dan ini dimaksudkan sebagai bagian dari proses sebuah perziarahan. Jika anda mau berkenjung, Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini dibuka setiap hari.

  • Buka: Setiap Hari 
  • Alamat: Jln. Sakura No. 03 , Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat Medan

5. Museum Bukit Barisan

Museum ini dibuka pada tahun 1971, yang merupakan tempat menarik untuk dikunjungi dan menyimpan benda-benda sejarah perjuangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Rakyat di Sumatera Utara seperti senjata, obat-obatan dan pakaian seragam yang digunakan pada Perang Kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1958. Mengunjungi Museum ini dapat membayangkan kehebatan Perjuangan Pahlawan dimasa lalu.

  • Alamat:  Jln. Zainul Arifin

 – Museum Sumatera Utara

(Museum Sumatera Utara) https://martunassinaga.wordpress.com

Selain Museum Bukit Barisan ini, masih ada beberapa museum lainya di kota Medan, Museum Seni yang berada di Jln. Jati, Medan, Museum Sumatera Utara jln. HM Yoni No. 51 Medan , Museum ini merupakan Museum terbesar di Sumatera Utara yang memiliki  berbagai koleksi peninggalan Sejarah Budaya Bangsa, Hasil Seni dan Kerajinan dari berbagai Suku di Sumatera Utara. Dibangun pada tahun 1954 dan diresmikan pada tahun 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Yoesoef. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia.Jika anda ingin mengujungi, dan melihat berbagai koleksi peniggalan Sejarah Budaya, Hasil Seni dan Buda Sumatera Utara, anda dapat mengunjungi Museum ini di Jln. HM Yoni No. 51 Medan.

  • Alamat: Jln HM Yoni No. 51 Medan

6. Medan Zoo

Kebun Binatang ini dikelola Pemerintah kota Medan yang mengoleksi berbagai jenis hewan tropis, hewan-hewan mamalia seperti Beruang, Harimau, Singa, Gajah, Reptil dan lain-lain. Luas areal sekitar 30 H dan berjarak sekitar 10 Km dari pusat kota. Terletak di jalan Pintu Air IV Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan, Buka setiap hari pukul 09.00 s/d 17.00 wib.

  • Alamata: Jln Pintu Air IV, Kulurahan Simalingkar B (Kec Medan Tuntungan)
  • Jam Berkungjung: Pukul 09.00 Wib – Pukul 17.00 Wib
  • Tarif Masuk: Rp. 7.000,-

7. Taman Buaya Medan

Taman Buaya Medan di huni 2600 ekor buaya yang memulai pemeliharaan sejak 1959. Taman Buaya ini terletak di kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, luas ara lebih kurang 2 H, jaraknya yang tidak begitu jauh Pusat kota. Didalam taman ini kita dapat melihat buaya yang baru lahir hingga yang berusia 25 tahun dan sebagain buaya tersebut terlatih dan biasa membuat atraksi yang menakjubkan termasuk berbagai antraksi yang anda inginkan.

  • Alamat: Jln Bunga Raya II No. 59  Sunggal 
  • Buka: Pukul 09.00 Wib – Pukul 17.00 Wib
  • Biaya Masuk: Rp. 5.000,-